Pemanfaatan Sig Dalam Bidang Pertanian

Pemanfaatan Sig Dalam Bidang Pertanian – Penebangan hutan dianggap sebagai penyebab kerusakan lingkungan. Di sisi lain, pengembangan lahan pertanian dan pertanian sangat penting untuk memenuhi kebutuhan pangan dan perekonomian masyarakat.

Oleh karena itu, informasi dinamika perubahan lahan yang akurat dan terkini sangat diperlukan sebagai landasan pemerintah dalam merumuskan berbagai kebijakan prediksi dan respon terkait agenda jangka panjang Indonesia. konservasi dan pengelolaan hutan. dan sumber daya mineral secara berkelanjutan.

Pemanfaatan Sig Dalam Bidang Pertanian

Pemanfaatan Sig Dalam Bidang Pertanian

Melalui dukungan United Nations Development Program (UNDP), Fakultas Perkebunan dan Lingkungan Hidup (Fahutan) IPB University, dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), aplikasi mobile dan sistem pemantauan hutan berbasis GIS lahan telah dikembangkan. Selesai.

Manfaat Sig Dalam Berbagai Bidang (30+ Contoh Pemanfaatan Sig)

Hasil dari aplikasi dan sistem ini adalah WebGIS EcoSystem, sebuah situs pemantauan yang dapat diakses oleh INA-Alert (Indonesian Alert System) secara mobile. Pengembangan aplikasi ini didukung oleh Esri Indonesia melalui Program Lisensi Software Esri untuk keperluan pendidikan dan penelitian di IPB University.

Wakil Presiden IPB University Bidang Kerjasama dan Sistem Informasi, Prof. Dr. Dodik Ridho Nurrochmat mengatakan sistem pemantauan ini merupakan upaya pertama IPB University untuk berperan besar di bidang kehutanan, pertanian, dan sektor berbasis lahan lainnya.

“Hal ini sangat penting karena data yang dapat diberikan oleh alat modifikasi tanah ini mencerminkan keadaan sebenarnya di lapangan, sehingga dapat dipastikan hasilnya akurat,” kata Prof. Dodik memperkenalkan WebGIS EcoSystem dan INA-Alert.

“Data perubahan penggunaan lahan dapat kita lihat secara real time dan data yang digunakan untuk perencanaan pengelolaan lahan dapat akurat dan tepat. Diharapkan melalui alat ini dapat memantau perubahan lahan, hingga tercapainya pengelolaan lingkungan hutan dan pertanian yang berkelanjutan.

Sig Sosialisasikan Pengelolaan Lingkungan Di Jatim

WebGIS EcoSystem menjaga penyajian peta informasi lokasi dan tabel dashboard, serta menyajikan berbagai data terkait perubahan penggunaan lahan dan komoditas musiman seperti kelapa sawit, beras, kakao, kopi dan karet. Hasil deteksi dini perubahan penggunaan lahan juga dapat ditunjukkan dengan pemeriksaan vegetasi melalui sistem peringatan dini.

Dengan dukungannya, INA-Alert dapat memverifikasi perubahan aktivitas darat akibat sistem peringatan dini. Dengan aplikasi ini, masyarakat dapat berpartisipasi langsung dalam sistem penguasaan pertanahan di Indonesia dengan memberikan informasi akurat dari lapangan.

Selain itu, Ekosistem WebGIS menyajikan peta nasional yang menunjukkan sebaran minyak sawit, beras, kakao, kopi, dan karet dari waktu ke waktu. Ia juga memberikan layanan kepada pengguna untuk melakukan penghitungan sederhana atau analisis statistik, baik berdasarkan batas administratif (kabupaten, kabupaten, dan wilayah), maupun batas lainnya.

Pemanfaatan Sig Dalam Bidang Pertanian

Dengan ini diharapkan WebGIS EcoSystem dan INA-Alert dapat memberikan data dan informasi yang akurat mengenai dinamika perubahan penggunaan lahan di Indonesia, khususnya yang diakibatkan oleh intensifikasi pertanian. Departemen Program Teknologi Kebumian kembali mengadakan seminar online. Seminar GIS ini merupakan program berkelanjutan yang diselenggarakan oleh Program Sistem Informasi Geografis dan telah mencapai edisi kedelapan dengan tema “GIS untuk Pengelolaan Pertanian”.

Sistem Informasi Geografi Dalam Bidang Ekonomi

Acara workshop GIS ini disiarkan dalam ruang konferensi online melalui Zoom dan juga disiarkan secara live dari berbagai website milik Program Pascasarjana Sistem Informasi Geografis Departemen Geoteknologi melalui channel Youtube “UGM”, Instagram @str__ugm dan Facebook “UGM”. Seminar dibagi menjadi tiga bagian, sesi pertama dengan topik “GIS in Precision Agriculture” yang dipimpin oleh Sara Dwi Kurniarto, S.Si., M.Si. (Mengkhususkan diri dalam pemrosesan foto udara). Sesi kedua membahas “Peran GIS dalam Pertanian” melalui narasumber Aman Mustika, S.T., M.M. selaku Ketua Jakarta Plant Club. Selanjutnya sesi ketiga dari Barlin Harahap, S.T. (Direktur CV. Altez GeoSpatial) dan memberikan materi tentang “Penggunaan Aerial Photography & GIS dalam Budidaya Kelapa Sawit”. Acara dimulai pukul 10.00 WIB dan dipandu oleh Calentya Larasati Sheila Hadi (Mahasiswa AP 2020) sebagai Moderator dan Emcee.

Kuliah pertama, Sara Dwi Kurniarto, S.Si., M.Si. menjelaskan bahwa GIS didukung oleh data lokasi, sumber daya manusia,​​​​​​​​​​lokal. Ia juga memasukkan komponen-komponen GIS yang menjelaskan pertanian, antara lain perangkat lunak, perangkat keras, data spasial, pemrograman, serta serta kebutuhan teknologi dan sumber daya manusia. Hal ini akan melibatkan pemrosesan data di bidang pengambilan keputusan yang mendukung pertanian presisi. BIG Data, Internet of Things, Machine Learning, Artificial Intelligence, dan GIS merupakan elemen utama yang mendukung terwujudnya Industri 4.0 dan Society 5.0 dengan baik.

Sesi kedua dibawakan oleh Aman Mustika, S.T., M.M. Dijelaskannya, peran GIS sangat penting dalam sektor pertanian, khususnya produksi kelapa sawit, karet, dan gula. Selain itu peran GIS juga sangat berguna untuk digunakan dalam berbagai kegiatan pertanian, termasuk pemetaan perkiraan produksi dan mengetahui kondisi tanaman sebenarnya, serta dapat digunakan sebagai penurunan. GIS dapat digunakan untuk keperluan monitoring melihat kondisi tanaman di lapangan secara real time sehingga memudahkan dalam penerapan data.

Barlin Harahap, S.T., menjelaskan pentingnya GIS dalam perencanaan, verifikasi dan pengendalian sektor pertanian khususnya kelapa sawit. Pemanfaatan foto udara dan GIS di sektor kelapa sawit dapat digunakan sebagai alat untuk memantau dan memverifikasi berbagai aktivitas di ladang minyak, termasuk statistik (populasi dan produksi), pemetaan, studi tumpahan, inventarisasi (kolom HGU). & suplemen) serta identifikasi fenotipe tanaman.

Peran Erp Di Industri Agrikultur Dalam Bidang Pertanian Deriota Web Iot Erp Developer

Rapat diakhiri dengan diskusi, tanya jawab dari peserta seminar. Seminar berakhir pada pukul 12.00 WIB dengan lebih dari 300 peserta mengikuti acara melalui Zoom dan channel YouTube. Di akhir acara disajikan produk dari sepuluh pertanyaan terbaik, kemudian seluruh peserta dan pengiklan diwawancarai yang merupakan hasil dari kertas soal acara.

Bagi yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai rekam jejak acara, materi dan informasi terkait hibah acara ini, silahkan kunjungi Portal Kegiatan GIS Seminar #8 http://ugm.id/Webinar8

[DAN] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami. — [DAN] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami. Saya menyetujui/menerima EDUPARK. Petani masyarakat sekitar pabrik PT Semen Gresik Rembang menanam tanaman di kawasan Edupark Desa Kajar, Kecamatan Gunem, Rembang, Jawa Tengah.

Pemanfaatan Sig Dalam Bidang Pertanian

NASIONAL, BERITA BESAR – Penerapan prinsip-prinsip pertambangan yang baik atau Good Mining Practices dengan tetap menjaga prinsip keberlanjutan merupakan bagian integral dari kegiatan pertambangan di seluruh wilayah yang dikelola SIG. Diantaranya pekerjaan yang dilakukan cabang SIG, PT Semen Gresik di Rembang, Jawa Tengah.

Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis Dan Penginderaan Jauh Untuk Analisis Potensi Tingkat Kekeringan Lahan Pertanian Kabupaten Bandung

Hal ini sejalan dengan tiga pilar keberlanjutan yang ditetapkan perusahaan, yaitu pengembangan solusi dan inovasi berkelanjutan, perlindungan lingkungan, dan penciptaan nilai bagi karyawan dan masyarakat.

“Penerapan good mining practice di SIG tidak sebatas penerapan regulasi saja, namun dimulai dengan menghadirkan manfaat besar yang bisa diperoleh secara berkelanjutan.” Karena SIG ingin menjaga keseimbangan antara kesuksesan bisnis (prosperity), kelestarian lingkungan (planet), dan kesejahteraan sosial (people). “SIG berkomitmen untuk memberikan kembali apa yang telah dicapai kepada masyarakat,” kata Sekretaris Perusahaan SIG Vita Mahreyni dalam siaran pers yang dikeluarkan, Kamis (18/05/2023).

Dalam perencanaan penambangan, PT Semen Gresik selalu mengacu pada model penambangan dalam AMDAL, khususnya mengenai peningkatan kedalaman penambangan untuk melindungi air bawah tanah. Inspeksi juga dilakukan dari waktu ke waktu di lubang bor kontrol yang disediakan untuk mengurangi dampak sosial yang mungkin timbul dari penambangan, PT Semen Gresik memiliki zona hijau sepanjang 50 meter di sekitar area penambangan di Rembang, Jawa Tengah, dengan luas ‘ ​. 37 ha.

Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan, PT Semen Gresik sejauh ini telah merestorasi lahan pascatambang seluas 3 hektar dan lahan pascatambang seluas 5,5 ha. Perusahaan juga menanam 33.610 jenis pohon: jati, cendana, trembesi, sengon, johar, kesambi, mofo, sawo, nangka, mangga, longo, dan bambu. Selain itu, PT Semen Gresik juga mempekerjakan 361 petani dari enam kota sekitar untuk mengelola lahan perusahaan seluas 119,25 hektare yang diharapkan dapat memberikan nilai tambah ekonomi.

Inovasi Sig Di Sektor Lingkungan Untuk Kehidupan Berkelanjutan Di Pabrik Tuban

Vita Mahreyni mengatakan dari sisi keselamatan kerja, PT Semen Gresik memiliki panduan kerja yang lengkap, termasuk pekerja yang bersertifikat dan terampil. Perusahaan juga menerapkan sistem pemantauan berkendara yang inovatif untuk memantau proses penambangan dengan memasang kamera kabin dan sensor kelelahan pada kendaraan kerja untuk mencegah kecelakaan akibat kelelahan dan pergerakan tidak aman.

“Selain itu, PT Semen Gresik sedang memasang sistem ventilasi baru yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan bahan peledak. Dengan demikian, sejak awal pengerjaan hingga saat ini tidak terjadi kecelakaan di pertambangan – perut bumi,” kata Vita Mahreyni. .

Menurut dia, pabrik PT Semen Gresik di Rembang, Jawa Tengah, dibangun ramah lingkungan dengan teknologi generasi terkini berstandar internasional. Seperti penggunaan kantong filter yang berfungsi sebagai pengumpul debu untuk mengendalikan polusi udara. Selain itu, terdapat juga sistem transmisi sabuk panjang terbarukan yang mampu menghemat listrik hingga 20 persen.

Pemanfaatan Sig Dalam Bidang Pertanian

Selain pengelolaan kinerja tinggi dan pemantauan lingkungan hidup, PT Semen Gresik terus melaksanakan Program Kinerja Manusia (PPM) perusahaan melalui berbagai program, antara lain bidang lingkungan hidup melalui program Edupark & ​​Pertanian dan Pertanian Terpadu (P4T), infrastruktur. pengembangan, enam kota di sekitar perusahaan melalui program masyarakat sipil (FMM), di bidang pertanian melalui konstruksi

Sistem Informasi Sumberdaya Lahan

Manfaat sig dalam bidang lingkungan, manfaat sig di bidang pertanian, manfaat sig dalam bidang sosial, manfaat sig dalam pertanian, pemanfaatan sig dalam mitigasi bencana, manfaat sig dalam bidang kehutanan, manfaat sig dalam bidang pertanian, manfaat sig dalam berbagai bidang, pemanfaatan tik dalam bidang pertanian, pemanfaatan sig dalam bidang sumber daya alam, aplikasi sig dalam bidang pertanian, sig dalam bidang pertanian

Leave a Comment